Sabtu, 04 Maret 2017

Jerih Payah Honorer ke-2 Bondowoso dari Aksi di Jakarta



Alhamdulillah Pulang Bawa Asa menjadi PNS

PEKAN lalu, rombongan Forum Honorer K2 melakukan aksi di jakarta. Beberapa diantaranya adalah perwakilan Bondowoso. Sepulang dari jakarta, mereka membawa asa diangkat menjadi PNS.

JUMAT siang itu, puluhan keluarga menyambut kedatangan rombongan honorer K-2 yang baru datang dari jakarta, letih dan lesuh melingkupi wajah-wajh perwakilan honorer K-2 Bondowoso itu. Satu hal yang paling ditunggu tunggu oleh rekan dan saudaranya, yakni kepastian akan masa de[pan menjadi PNS.

Kedatangan perwakilan Bondowoso itu membawa senyum gembira Dimna ternyta hasilnya ada hyarapan untuk bisa menjadi PNS. Sebab keputusannya  PP tentang honorer itu tidak menambah K2 dan sampai saat ini belum ditandatangi.

Begitu mendengar hal itu, para guru honorer K2 di Bondowoso merasa lega. Sebabjerih payah mereka yang mengabdikan diri selama belasan tahun menjadi PNS. "Dan asa itu tidak tertutup, seluruh tenaga honorer K2 kembali semagat," ujar Jufri, koordinator Daerah Bondowoso.

Dia menceritakan, perjalanannya ke jakarta bersama 19 orang lainnya itu penuh semangat. Begitu sampai dijakarta dia langsung melakukan koordinasi dengan pengurus honorer K-2 lainnya. Mereka selanjutnya berkumpul di Gelora Bung Karno (GBK). Dari sana,  ternyta seluruh anggota disambut oleh kapolres Jakarta Pusat.Bahkan Kapolres jakarta pusat ikut bareng bareng long march. Hal itu karena aksi itu berjalan damai tanpa ada kekerasan.

Gaji Tak Seberapa Itupun Nunggu BOS

Setelah berkumpul, pada kamis 23 februari itu. seluruh peserta aksi melakukan long march menuju kantor kemenpan-RB. Dalam aksi itu setelah  menyuarakan aksi, ada perwakilan tim melakukan perundingan. Tim itulah yang bertemu dengtan menpah atau perwakilannya. Namun karena Menpa-RB     masih dalam rangka kunker ke Jogyakarta. Akhirnya tim tersebut bertemu dengan staf Menpa intinya sama. Saat tim melakukan perundingan, seluruh peserta aksi menunggu di luar.

Dalam konsolidasi itu, dapat  beberapa poin. Diantaranya draft PP tentang Honorer belum ditandatangidan yang jelas PP itu tidak berkaitan dengan revisi UU ASN. "Terpenting hasilnya adalah PP itu tidak berkaitan dengan K2," tegasnya. Hasil lainnya adalah revisi UU ASN terus dilakukan dan sedang menunggu jawaban dari Presiden Jokowi. waktunya adalah 60 Hari sejak diparipurnakan sebagi RUU insiatif DPR RI.

Misbahul Munir, Korwil Jatim asal Bondowoso ,menegaskan dari hasil itu poin pentingnya adalah ketika PP honorer ditetapkan sebelum RUU Asn hasil revisi ditetapkan. "Dari itu, kami masih memiliki asa untuk menikamati menjadi PNS," jelasnya.

Sementra di Bondowoso sendiri seluruh Honrer K2 berdoa dari kejauhan. Mereka mengadakan doa bersama di Kantor PGRI Bondowoso yang ada di Tegalampel. Doa bersama itu, dalam rangka mendoakan paran peserta akhi agar selamat. dan berhasil serta agar pemerintah segera terketut hatinya untuk bisa menaikkan honorer K2 menjadi PNS.

Adi santoso, salh seorang tenaga honorer K2 yang menjadi Guru di SDN banyuputih Wringin mengatakan dalam doa bersama itu satu harapannya. Yakni pemerintah menerima usulan para honorer k2 untuk menjadi PNS. Sebab sudah belasan tahun seluruh Honorer K2 itu mengabdikan diri. "selama ini honornya hanya sampai dua ratus ribu saja, itupun nunggu BOS," jelasnya.

Satu hal yang menjadi semmangatnya ketika pemerintah mengangkat mereka sebagai PNS, maka gaji mereka otomatis layak. sebab selama ini memnag tidak layak. sementara tugas para guru sendiri adalah mencerdaskan anak bangsa. "Sama sama punya tanggungan keluarga, makanya kamu menuntut hidup layak," ujarnya.

Hal senada disampaikan endang purnamaari, Honorer K2 yang menjadi- guru di SDN mulai mengajar pada 2002 lalu belum merasakan gaji yang layak. Sementara pemerintah sendiri pernahg berjanji akan mengangkat honorer K2 menjadi PNS. "karena itu, kami menunggu momen trersebut. jelasnya.

Bambang Fitriono, guru SDN Sumbercanting 1 Botolinggo juga mengungkapkan harapannya. Menurutnya apa yang diperjuangkan rekan-rekannya sangat perlu didukung. Mengingayt sudah lumayan pengabdian yang dilakukan selama puluhan tahun mendapat apresiasi pemerintah dengan mengangkat PNS" paparnya.(wah)


Sumber: Jawa Pos Radar Ijen, 28 Februari 2017
Disalin Kembali Oleh.(Rs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar