Rabu, 01 Maret 2017

Ketika Seniman-Seniman Muda Bondowoso Pulang Kampung

Tampil Kekayaan Budaya-Wisata Lewat Seni


Banyaknya wisata alam di Bondowoso yang tengah menimba ilmu di Institute Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Akhir pekan kemarin, mereka menghadirkan kekayaan alam Bondowoso lewat karya.

SHOLIKHUL HUDA

BERBAGAI karya seni erpampang di stand pameran yang digelar di depan kantor Perpustakaan Umum Daerah, kahir pekan kemarin. Tepatnya hari Sabtu dan Minggu. Karya seni yang dipamerkan itu berupa lukisan dan seni digital printing. Semuannya memuat kekayaan Bondowoso. Misalkan lukisan topengkona, ojung, dan singo ulung. Berbagai seni budaya itu disajikan dengan lukisan yang menarik.

Apalagi ada Republik Kopi, menjadi hal sangat luar biasa bagi kami untuk diolah menjadi sebuah karya seni," ungkap alumnus SMKN Ceree itu.

Menurutnya selama ini kegiatan seni masih belum maksimal di Bondowoso. Ada dua hal yang menurut Fadli menjadi faktor. Pertama apakah sisi pemerintahnya ataukah masyarakatnya. Dalam sisi pemerintah, kata dia bisa jadi pemerintah kurang sosialisasi. Jika masyarakatnya, maka masyarakatnya kurang peduli. "Untuk meningkatkan kepedulian, maka perlu digenjot dengan sosialisasi," ungkapnya.

Pihak dinas parawisata pemuda dan olahraga pun mendukung semangat seni para muda tersebut.

Visi Sama, Kenalkan Seni Bondowoso di Kancah Nasional


Apalagi saat ini ada berbagai pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk memoles wisata alam. "Seperti halnya Kawah Wurung, saat ini sudah ada berbagai pembangunan, misalnya tempat outbond dan berbagai sentuhan lainnya, mereka yang bergerak di bidang seni, bisa mengolah itu," ungkapnya.

Selain itu gelora Republik Kopi setidaknya juga bisa menjadi starter untuk kegiatan seni. Misalnya seni foto. Sebab dengan adanya gelora Republik Kopi, telah banyak bermunculan kafe yang menarik dan ciamik. "Misalnya ketika ada tamu datang ke Bondowoso, tidak akan susah mengajak mereka ngobrol dikafe dengan suguhan kopi yang diolah spesial," paparnya.

Sementara Anggota DPRD Sinung Sudrajat yang juga hadir mengungkapkan, seni adalah sebuah permintaan yang asyik. Dimana jika Bondowoso memiliki banyak seniman, maka akan memiliki warna yang berbeda. "Ketika semakin banyak seniman, maka akan semakin banyak pula karya seni, dan akan semakin mengenalkan Bondowoso ke daerah lain Tentunya tegasnya. (wah)


Sumber : Jawa Pos Radar Jember 20 Februari 2017
Ditulis Kembali Oleh : (IS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar