Bisa Petik Langsung Tanaman Pangan dan Hortikultur
BARU-baru ini, BPP Besuk baru saja menggelar diplay varietas, Berbagai varietas tanaman ada di situ. Tempat ini menjadi rujukan banyak orang mulai masyarakat Bondowoso sampai Situbondo. Mereka belajar tentang pertanian.
SHOLIKHUL HUDA
BUNGA-bunga yang sudah menjadi buah itu nampak begitu indah dan menggoda. Buahnya terlihat sangat sehat sehingga menyenangkan untuk dilihat. Buah itu ada yang dari tanaman pangan dan hortikultura. Seperti halnya mentimun, terung, gambas, padi, jagung, lombok dan banyak lagi. Karena banyak varietasnya, Sehingga terlihat sangat menarik.
Dalam jangka tiga perempat bulan ini (kurng lebih kurang 10 hari lagi, Red), berbagai tanaman itu bisa dilihat di Balai Penyuluhan Pertanian Besuk di Kecamatan Klabang. Sebab saat ini adalah masa-masa penen raya. Disitu, masyarakat bisa melihat buah dari bibit unggul dan bisa dicontoh untuyk kemudian dikembangkan di rumahnya.
Akhir pekan lalu, sedikitnya ada tiga kunjungan yang belajar di BPP Besuk.
Tiga rombongan ini adalah dari rombongan TK At-taqwa;rombongan ibu-ibu PKK RT 17/RW 03 Dabasah, Bondowoso dan rombongan dari petani Situbondo. Mereka semua ingin belajar tentang pertanian dengan melihat langsung di lahan. "Kalau kami, karena rombongan petani, kami ingin melihat wujud tanaman dari benih unggul, tentunya akan kami kembangkan di daerh kami nantinya," ujar Hasan, ketua rombongan dari Situbondo.
Menurutnya, display pertanian yang diinisiasi Bupati Amin tersebut sangat bagus. Sebab bisa menjadi wawasan tersendiri bagi para petani. Apalagi memang terbukti dari buah yang saat ini bisa dilihat langsung tersebut. "Varietasnya ratusan, dan tanamannya beragam, sehingga sangat membantu kami," ujarnya yang berkunjung kemarin (20/11).
Para pengunjung itu kebanyakan puas. Apalagi ketepatan saat kunjungan, ada varietas yang kebetulan dipanen. Seperti halnya saat ada kunjungan dari rombongan petani dari Situbondo ini, kebetulan berbarengan dengan panen jagung sehingga setelah keliling ke berbagai varietas, mereka lantas ikut memanen jagung tersebut.
Plt Dinas Pertanian Karna Suswandi menjelaskan, selain dari Situbondo, ada kunjungan juga dari TK dan ibu-ibu PKK. Tentunya untuk dua rombongan ini pihaknya sebagai tuan rumah, memberi menu yang berbeda. "Jika yang berkunjung petani, kami menjelaskan tentang tanaman dan keunggulannya, namun ketika anak-anak TK, kami mengenalkan buah-buahan dan manfaatnya, Sehingga mereka bisa belajar sambil melihat di lapangan," ujarnya
Selain itu, untuk ibi-ibu PKK,mereka diberi wawasan tentang menanam sayur-mayur yang baik. Dan yang paling penting, bagaimana mengembangkan berbagai tanaman itu di pot. Sehingga para ibu PKK bisa menanamnya di rumah. "Lahannya tentunya sempit kalau di kota, namun dengan berkunjung mereka bisa melihat sayur itu dan bisa dikembangkan sendiri," tuturnya.
Karna menambahkan, berbagai tanaman itu baru saja dijadikan tempat Gelar Teknologi dan Display Varietas. Dalam acara itu bupati bersama seluruh jajarannya serta ratusan kelompok tani melihat tanaman tersebut. Dalam acara itu, juga disediakan berbagai benih unggul sehingga mereka yang datang, bisa langsung membelinya.
Sementara Kepala Bidang Usaha Tani Dinas Pertanian Winarto menjelaskan, masa panen tanaman itu kurang lebih tinggal 10 hari lagi. Sehingga masyarakat bisa datang dalam masa itu.
"Namun untuk lombok, akan lebih lama lagi, kalau sebulan lagi masih ada," ujarnya
Di lahan itu, ada 232 varietas tanaman. Pemerintah menyewa lahan pertanian di sekitar BPP Besuk sehingga setiap tahunnya hanya ada satu musim saja. Sistem yang digunakan, seluruh tanaman dari berbagai varietas itu, ditanam bersamaan dan diberi perlakuan yang sama sehingga hasilnya bisa dilihat dengan seksama. (wah)
Sumber : Jawa Pos Radar Ijen, 21 November 2016
ditulis oleh :(er)
Dalam jangka tiga perempat bulan ini (kurng lebih kurang 10 hari lagi, Red), berbagai tanaman itu bisa dilihat di Balai Penyuluhan Pertanian Besuk di Kecamatan Klabang. Sebab saat ini adalah masa-masa penen raya. Disitu, masyarakat bisa melihat buah dari bibit unggul dan bisa dicontoh untuyk kemudian dikembangkan di rumahnya.
Akhir pekan lalu, sedikitnya ada tiga kunjungan yang belajar di BPP Besuk.
Tiga rombongan ini adalah dari rombongan TK At-taqwa;rombongan ibu-ibu PKK RT 17/RW 03 Dabasah, Bondowoso dan rombongan dari petani Situbondo. Mereka semua ingin belajar tentang pertanian dengan melihat langsung di lahan. "Kalau kami, karena rombongan petani, kami ingin melihat wujud tanaman dari benih unggul, tentunya akan kami kembangkan di daerh kami nantinya," ujar Hasan, ketua rombongan dari Situbondo.
Menurutnya, display pertanian yang diinisiasi Bupati Amin tersebut sangat bagus. Sebab bisa menjadi wawasan tersendiri bagi para petani. Apalagi memang terbukti dari buah yang saat ini bisa dilihat langsung tersebut. "Varietasnya ratusan, dan tanamannya beragam, sehingga sangat membantu kami," ujarnya yang berkunjung kemarin (20/11).
Para pengunjung itu kebanyakan puas. Apalagi ketepatan saat kunjungan, ada varietas yang kebetulan dipanen. Seperti halnya saat ada kunjungan dari rombongan petani dari Situbondo ini, kebetulan berbarengan dengan panen jagung sehingga setelah keliling ke berbagai varietas, mereka lantas ikut memanen jagung tersebut.
Plt Dinas Pertanian Karna Suswandi menjelaskan, selain dari Situbondo, ada kunjungan juga dari TK dan ibu-ibu PKK. Tentunya untuk dua rombongan ini pihaknya sebagai tuan rumah, memberi menu yang berbeda. "Jika yang berkunjung petani, kami menjelaskan tentang tanaman dan keunggulannya, namun ketika anak-anak TK, kami mengenalkan buah-buahan dan manfaatnya, Sehingga mereka bisa belajar sambil melihat di lapangan," ujarnya
Selain itu, untuk ibi-ibu PKK,mereka diberi wawasan tentang menanam sayur-mayur yang baik. Dan yang paling penting, bagaimana mengembangkan berbagai tanaman itu di pot. Sehingga para ibu PKK bisa menanamnya di rumah. "Lahannya tentunya sempit kalau di kota, namun dengan berkunjung mereka bisa melihat sayur itu dan bisa dikembangkan sendiri," tuturnya.
Karna menambahkan, berbagai tanaman itu baru saja dijadikan tempat Gelar Teknologi dan Display Varietas. Dalam acara itu bupati bersama seluruh jajarannya serta ratusan kelompok tani melihat tanaman tersebut. Dalam acara itu, juga disediakan berbagai benih unggul sehingga mereka yang datang, bisa langsung membelinya.
Sementara Kepala Bidang Usaha Tani Dinas Pertanian Winarto menjelaskan, masa panen tanaman itu kurang lebih tinggal 10 hari lagi. Sehingga masyarakat bisa datang dalam masa itu.
"Namun untuk lombok, akan lebih lama lagi, kalau sebulan lagi masih ada," ujarnya
Di lahan itu, ada 232 varietas tanaman. Pemerintah menyewa lahan pertanian di sekitar BPP Besuk sehingga setiap tahunnya hanya ada satu musim saja. Sistem yang digunakan, seluruh tanaman dari berbagai varietas itu, ditanam bersamaan dan diberi perlakuan yang sama sehingga hasilnya bisa dilihat dengan seksama. (wah)
Sumber : Jawa Pos Radar Ijen, 21 November 2016
ditulis oleh :(er)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar