Sabtu, 11 Februari 2017

Desa Wonoboyo, Klabang; Juara Desa Tangguh Bencana Banjir Bandang


Mandiri Mengurangi Resiko Banjir Bandang

Bencana tak bisa dihindarkan tapi untuk resikonya bisa diminimalisir inilah yang dilakukan warga Desa Wonoboyo saat bencana banjir bandang Januari tahun lalu. Sehiongga salah satu desa di Kecamatan Kalabang ini mendapatkan penghargaan terbaik lomba desaa tangguh bencana tingkat jatim.

SATU tahun sudah berencana banjir bandang menerjang Desa Wonoboyo, kalabang.


Sigap Bencana  meski Tak ada Sinyal HP


Pada malam 31 Januarai 2016 kemarin hujan deras kembali mengguyuur desa tersebut. Suara gemuruh pun makin tersdengar tangkis milik Dinas pengaran pun jebol. Bencana banjir bandang tersebut rasanya bukan menjadi derita ataupuntrauma bagi masyarakat Wonoboyo.

Pasalnya, mereka sigap menghadapi bencana apalagi di penghujang tahun kemarin mereka menjadi buah bibir. karena menjadi juara lomba desa tangguh bencana yang digelar oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) jatim.

Rasa bangga tersebut tak hanya warga Wonoboyo tapi juga untuk untuk pegawai BPDB Bondowoso. Salah satu ruangankaontor yang beralamat Jl Mastrip tersebut ada piagam penghargaan yang bertuliskan terbaik kategori prarata bidang inovatif lomba desa tangguh bencana tingkat  jatim yang dibidangkai dengan pigura berukuran 10R. "Iya ini piagam penghargaan,. pialanya juga ada," ucap Saefudin suhri, Kabid pencegahan dan dari kesiapsagaan BPBD Bondowoso.

Sementara di ruangan kepala pelaksana BPBD Bondowoso Kukuh Triyatmoka cetakan foto kegiatan di Wonoboyo saat pembetrian penghargaan itu. Pria berambut putih tersebut mengatakn Desa wonoboyo, Klabang itu menjadi terbaik se jatim di bidang innovatif sebagai desa tangguh bencana.

Kukuh masih ingin pertama kali mendengar kabar ada banjir bandang di Klabang justru mampu meminalisir resiko bencananya oleh masyarakat sendiri. "Jadi waktu BPBD ke lokasi air siungai dan banjir bandang ini sudah dibelokkan paprnya. Meski rumah penduduk juga banjir tapi batu dan kayu banjir banding tersebut tak sampai merusak eumah. Sebab, aliran utama banjir tersebut dibelokkan ke sawah. Sehingga kerugian yang diderita hanya areal persawahan tak sampai ke rumah ataupun mengakibatkan korban jiwa.

Inovasi yang dikembangkan hingga menjadi pemenang yaitu dengan membentuk relawan denagn melibatkan semua komponen dan ormas yang ada dimasyarakat lalu membagi menjadi lima klaster kerja terdiri dari kesehatan, SAR dan evakuasi dapur umum kaji cepat dan komunikasi serta pengungsian itu semua diataur serta dalam peraturan desa (perdes ). Sinergitas yang dijalain terus dibangun melalui pelatihan-pelatihan yang slalu dilakaukan oleh BPDB kepada desa tangguh bencana di Womnoboyo agar kesiapsiagaan terjalin semakin kuat.

Apalgi ditambah, di wonoboyo itu tidak ada sinyal telekomonukasi tapi meraka benar-benar sigap dengan bencana. Sebaiknya kata dia, mengatasi bencana paling dekat dan baik adalah masyarakat sekitar terlebih dahulu serta mengedepankan kearifan lokal. Kukuh mencontohkan ada kantongan ataupun siaran dimasjid-masjid adalah kearifan lokal yang harus dijaga dan dipakai dalam penanggulangi bencana.(wah)

Sumber: Jawa Pos Radar Ijen 06 januari 2017
Disalin Oleh (Rs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar