Ketika Anak-anak muda Mnyampaikan Kritikan Lewat Video

Traffic Light Alun-alun Error Dibuat Video Disko Jalanan

TEMPAT dugem di Bondowoso memang tidak ada. Tapi berkat kreatifitas anak muda Izra Tamaris, Rizky Oktirasriza dan Ryan Indrawardana, diskoan di jalanan. Inilah bentuk kritikan lewat video lucu fasilitas umum yang rusak.

WAWAN DWI SISWANTO

TIGA anak muda Izra, Rizky, dan Ryan lagi asyik nongkrong di cafe abru di Jl Zainal Arifin. Mereka tak hanya sekedar nongkrong dan menikmati segelas kopi saja, tapi juga membahas kejadian lucu, aneh, dan mengelitik dari ari video di Medsos IG amupun Path. Video ikan pari jumbo dari Panarukan Situbondo pun jadi pembahasan mereka. "Baru sampai dari Situbondo. Ini ada ikan pari besar sampai gotong royong yang mau angkat," ujarnya.

Dari video tersebut mereka bertanya-tanya apa ikan pari sebesar itu dilindungi apa tidak?. Jika ikan pari yang kecil mungkin tidak, karena masih banyak di jumpai di pasar tradisional dan di jual bebas pula. Dari brosing di internet ada ikan pari yang di tetapkan sebagai hewan yang dilindungi dan terancam punah. Ikan pari itu adalah pari manta karang (Manta alfredi) dan manta oseanik (Manta birostris). "Ini dilindungi apa tidak gak tahu itu. Mungkin bisa jadi kritikan saja, peburuan ikan pari sapa tahu ada yang mengerti apakah dilindungi apa tidak," ujar Ryan. Video yang di rekam lewat handpone tersebut pun juga di setting slow motion.

Juga Bikin Video Soal Kesehatan dan Lingkungan

Video mengetik lainnya mengingatkan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Mereka pun ingat saat membuat video di traffic light di sekitar alun-alun. "Ada video lain, sebenarnya untuk kritikan kepada pemerintah mengenai keselamatan berlalu lintas," terang Izza.

Alumnus SMAN 1 Bondowoso ini mengatakan, ada tiga traffic light di perempatan pendapa bupati menuju Pecinan JI PB Sudirman. "Dari arah lapas, dari Blindungan dan Pendapa, tiga titik lampu merah itu error," ujarnya.

Anehnya kerusakan traffic light tersebut bukan padam, tapi hidup semua. "Warna hijau, kunung, merah, itu hidup semua kedip-kedip dan ada juga secara bergantian. Asyik saja, kok ada lampu nyala semua," imbuhnya. Izza yang mengetahui Senin 13 Februari sekitar pukul 00.00 pun langsung mengabadikan nyala traffic light yang aneh tersebut lewat video. "Pertama kali itu ingin viodeo, dan ingin joget-joget seperti lampu disko," imbuhnya.

Sementara keesokan harinya Selasa 14 Februari traffic light masih seperti itu. Lantas mereka bertiga mulai mengkonsep video yang menggelitik nan mengkritik dan siap untuk dijadikan meme video kocak di medos path Izza Tamaris. "Lampu disko itu nyala rasanya di atas pukul 23.00. Kalau siang, normal kembali," imbuhnya.

Dia menjelaskan video tersebut adalah kritikan, bagaimana pemerintah memberikan fasilitas pengguna jalan. "Kalau seperti ini mkan bahaya. Bingung lampu merah ap lampu hijau kok nyal semua," ujarnya. Tak hanya sekali itu saja membuat video, sebelumnya Izza juga pernah membuat video mengenai kesehatan dan sosial di lingkungan pelajar dengan judul on. Yakni, gara-gara di ejak tak punya pacar terus akhirnya pelajar tersebut melakukan onani dan menjadi kebiasaan.

Mengetahui hal tersebut, Wasito staf sarana dan prasarana perhubungan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Bondowoso mengatakan, memang terjadi kerusakan di traffic light tersebut. "Insyaallah tidak eror lagi, karena sudah diperbaiki Rabu kemarin," pungkasnya. (wah)


Sumber : Jawa Pos Radar Ijen, 17 Februari 2017 

Disalin Kembali Oleh :(Yn)