Sabtu, 18 Februari 2017

Mendukung Dinda Asmi, Remaja Cermee di Ajang D'Academy

Singkirka Ribuan Peserta, Warisi Bakat sang Bunda

NAMA Dinda Asmi pekan ini menjadi buah bibir di Bondowoso. Hal itu tak lain karena kiprahnya mengalahkan ribuan peserta audisi di Surabaya di ajang D'Academy Indosiar. Kemarin malam, dia sudah tampil di laya kaca dan membutuhkan dukungan pembaca semua.

SHOLIKHUL HUDA


AWAL pekan kemarin, konser panggung eliminasi D'Academy 4 untuk 35 besar mulai dilaksanakan. Sala satu dari peserta itu adalah Dinda Asmi, remaja asal Desa Sulingwetan, Cermee, Bondowoso. Perempuan yang memakai nama panggung Dinda Asmi itu sebenarnya bernama lengkap Dinda Aprilia Rakipinanda.
Terlahir dari pasangan Asmi Utami dan M Rakib, Dinda memiliki bakat sebagai penyanyi yang luar biasa. Memang sang Ibu Asmi Utami, adalah penyany berbahasa Madura yang sudah cukup dikenal. Bahkan sang ibu juga telah banyak membuat album.
Ternyata, buah jatuh tak jauh dari pohonnya.  Dinda Asmi anak dari Asmi Utami juga memiliki bakat yang tak kalah hebatnya. Sejak kecil Dinda Asmi telah menggeluti dunia tarik suara."Saya sangat suka bernyanyi,"ujar Dinda kepada Jawa Pos Radar Ijen menjelang keberangkatannya ke Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dinda berangkat ke Jakarta setelah terpilih menjadi lima besar Audisi Jawa Timur. Awal kali Dinda mengikuti audisi di Gedung BK3S Jalan Raya Tenggilis, Kota surabaya pada 7 Nopember 2016 lalu. Dalam audisi itu, ada ribuan peserta. Namun panitia melakukan seleksi gugur.
Pertama seleksi diambil 300 orang saja. Saat itu, belum bertemu dengan tiga juri Nassar Dewi Persik dan Iis Dahlia. Namu ternyata.

Sebelumnya Peringkat 4 Nyanyi Bahasa Jepang

Berikutnya dari 300 peserta disaring menjadi 30 dan selanjutnya disisakan 10 peserta."Saat tiga juri utama, Iis, Nassar dan Dewi Persik,"ungkap M Rokib ayah Dinda Asmi.
Ternyata pada sepuluh besar dan dieliminasi menjadi lima besar untuk ke Jakarta, Dinda Asmi kembali lolos bersama perwakilan dari Sumenep, Situbondo, Jember dan Probolinggo. Mulai senin lalu (23/1), Dinda menjalani proses eliminasi pada panggung besar D'Academy 4 di Indosiar.
Pihak keluarga sangat berharap kiprah Dinda Asmi dipanggung D'Academy 4 bisa bersinar sehingga nama Bondowoso Banyak dikenal di kancah nasional. Sebab hal itu bisa menjadi promosi daerah Bondowoso secara gratis."Harapan kami Dinda tidak tereliminasi sampai menjadi juara, karena itu kami selal mendukungnya," ungkap Asmi Utami, ibunda Dinda.
Karena itu, pihaknya berharap dukungan kepada Dinda terus-menerus mengalir sehingga penampilan Dinda di televisi bisa menjadi tontonan yang mempersatukan warga Bondowoso.
Asmi Utami, Ibunda Dinda menceritakan, sudah banyak lagu yang dibawakan Dinda. Kebanyakan adalah lagu Islami. Diatara lagu-lagu yang telah menjadi album adalah Naik Kuda, Ker Sokeran, Ngako Artis, Sataretan dan masih banyak lagi."Sudah banyak yang dinyanyikan memang,"terangnya.
Mengenai rasa percaya diri Dinda, memang sudah muncul sejak kecil, sejak umum tiga tahun. Melihat bakat percaya diri Dinda yang luar biasa, akhirnya sang Ibu asmi Utami mengajarinya bernyanyi. Ternyata Dinda menangkapnya dengan baik dan bisa bernyanyi dengan  bagus."Jadi belajarnya bersama saya memang,"terangnya.
Ternyata sebelum mengikuti audisi D'Academy 4, Dinda sempat nominasi peringkat 4 Jatim dalam lomba bernyanyi Bahasa Jepang. Siswi kelas 2 SMAN Prajekan itu, berhasil menjadi juara karena kepiawaiannya dalam dunia tarik suara. Kini dia sudah naik setingkat lebih tinggi, yakni di tingkat nasional. Untuk bisa menjadi juara, perlu dukungan seluruh masyarakat. (wah-bersambng)

Sumber: Jawa Pos Radar Ijen, 26 Januari 2017
disalin kembali oleh:(JSR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar