Video 'Arti Dia' yang Raih Juara Jatim

Aktornya Ibu -Anak dari Keluarga Penerima Manfaat

 

SETIAP tahun, ada lomba pembuatan video dokomenter oleh Dinas Sosial Provinsi. Lomba itu khusus untuk para pengurus program Keluarga Harapan (PKH). Untuk 2016, video dari Bondowoso berhasil menjadi juara. Video itu berjudul 'Arti Dia'.(SHOLIKHUL HUDA)

HAL yang membanggakan dia Lami oleh Iluk Riskia, gadis kelas 6 MIN Locare. Sebab dirinya menjadi salah seorang pemeran video dokumenter yang di buat oleh PKH Bondowoso. Dia menjadi aktor bersama Sujana, ibunya. Memang keluarga ini masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Bondowoso.


Dalam video itu, ibu dan anak ini berakting sesuai apa yang dialami dalam dunia nyata. Ya kini menjadi KPM. Mereka adalah keluarga yang rutin ikut program Family Development Sessien (FDS). "Ceritanya saya menjadi anak yang sekolah, seperti biasanya," ujar Iluk Riskia.
Dalam video itu, hal yang disampaikan adalah bagaimana seorang ibu menjaga anak-anaknya dengan baik.

Yakni memberi perhatian dan memberi edukasi akan adanya bahaya yang dapat terjadi pada anak di Indonesia. "Ceritanya saya sekolah, dan ada orang tidak di kenal yang akan menjemput saya, namun saya tidak mau karena bukan keluarga dan tidak kenal," ungkap anak kedua dari empat bersaudara tersebut.

Pembuatan film dokumenter itu diawali dengan FDS. Sujana, ibu yang setiap hari membina empat orang anaknya itu mendapat bimningan dari pendamping PKH di Kecamatan Curahdami. Isinya, bagaimana membina anak-anak dengan betul. "Dan kami menekan agar ibu-ibu yang memiliki anak memilki perhatian lebih, sehingga tidak sampai terjadi penculikan anak," terang Wawan Purwadi, Koodinator PKH Kabupaten. Lantas video itu diikutkan dalam lomba video dokumenter PKH Provinsi Jawa Timur. Setiap daerah, kabupaten dan kota, pengurus PKHnya mengirimkan video.

Ternyata video dari PKH Bondowoso berhasil menjadi juara dari 38 kabupaten dan kota di Jatim. "Kami bersukur, sebab ada peningkatan, di tahun 2015 video Bondowoso juara III, sekarang juara satu," ungkapnya. (wah)



Sumber: Jawa Pos Radar Ijen, 05 Januari 2016


Disalin Kembali Oleh: (Yn)